14 Jenis Merek Dagang dan Jasa
Merek Nama Perusahaan:
Merek ini menggunakan nama perusahaan sebagai merek, seperti Coca-Cola atau Toyota. Ini membantu membangun identitas dan mengasosiasikan produk dengan nama perusahaan.
Merek Produk:
Merek produk menekankan pada fitur atau kualitas produk tertentu, misalnya Nike untuk sepatu olahraga atau Sony untuk produk elektronik. Ini fokus pada ciri-ciri produk yang membedakannya dari pesaing.
Merek Layanan:
Merek layanan berfokus pada layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan, contohnya FedEx untuk layanan pengiriman atau Starbucks untuk layanan kafe.
Merek Perorangan:
Merek perorangan adalah merek yang dikaitkan dengan individu, seperti merek fashion dengan nama desainer terkenal atau merek kuliner dengan nama koki terkemuka.
Merek Organisasi Non-Profit:
Organisasi non-profit juga dapat memiliki merek untuk membedakan diri mereka dalam berbagai upaya amal dan sosial. Contohnya adalah UNICEF atau Greenpeace.
Merek Co-Branding:
Merek co-branding melibatkan kerjasama antara dua merek yang berbeda untuk menciptakan produk bersama. Contohnya adalah Nike dan Apple dengan Nike+.
Merek Lisensi:
Merek lisensi adalah merek yang menggunakan hak lisensi dari karakter atau merek terkenal lainnya. Misalnya, produk dengan merek Disney atau karakter Marvel.
Merek Generik:
Merek generik umumnya merujuk pada produk atau layanan yang dikenal oleh nama umum, seperti "tisu" untuk produk dengan merek tertentu.
Merek Private Label:
Merek private label atau merek dagang pribadi dimiliki dan dijual oleh peritel, seperti merek produk swalayan yang tidak dimiliki oleh produsen.
Merek Global:
Merek global adalah merek yang dikenal di seluruh dunia dan memiliki kehadiran global yang kuat, seperti Coca-Cola atau McDonald's.
Merek Lokal:
Merek lokal lebih terfokus pada pasar lokal atau regional dan menciptakan identitas yang kuat di dalam komunitas tertentu.
Merek Ekstensi:
Merek ekstensi melibatkan penggunaan merek yang sudah ada untuk memasuki pasar baru atau mengenalkan produk baru di bawah merek yang sudah dikenal.
Merek Online:
Dengan peningkatan bisnis online, merek online menjadi semakin penting, mencakup platform e-commerce, layanan digital, dan aplikasi.
Merek Sosial:
Merek sosial mencoba membangun identitas yang terkait dengan nilai-nilai sosial atau lingkungan, seperti TOMS yang terkenal dengan program "One for One".
Pemilihan jenis merek yang tepat tergantung pada strategi bisnis, target pasar, dan tujuan merek itu sendiri.